Seringkali kita mendengar kata belajar dalam keseharian kita. Sebenarnya apa itu belajar ??? .
Belajar bisa di artikan sebagai suatu proses yang di lakukan secara berkesinambungan ( continue ) untuk menghasilakn atau merubah dari tidak bisa menjadi bisa.
Beberapa orang mengartikan belajar menjadi beberapa definisi sebagai berikut :
Menurut Winkel,
Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984:252)
Belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Sifat perubahannya relatif permanen, tidak akan kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, mabuk, dan sebagainya.
Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977,
Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.
Moh. Surya (1981:32),
belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.
( dikutip dari belajarpsikologi.com)Metode Belajar Yang Efektif
Belajar yang effektif dilakukan dengan berkesinambungan ( continue dan terus menerus ) disesuaikan dengan kemampuan masing masing individu.
Manusia dapat di umpamakan sebagai botol. Untuk mengisi botol dengan cairan dibutuhkan volume dan debit air yang sesuai dengan mulut botol tersebut. Jika mulut botol tersebut kecil di isi dengan cairan dengan debit air besar maka cairan yang masuk akan sedikit. maka dalam belajar pun bisa di kategorikan sebagai upaya mengisi botol dengan cairan.
Begitu juga belajar, dibutuhkan porsi yang pas, disesuaikan dengan kapasitas masing masing individu. dalam hal ini proses belajar perlu adanya pengelompokan ( clusterisasi ). Hal ini di manksudkan agar proses belajar dan mengajar bisa belangsung maksimal.
Proses belajar sudah terjadi pada saat kita kecil hal ini bisa dilihat pada saat kita belajar untuk : makan , bergeak ( duduk,jalan dll ) dan ini terrus berlanjut sampai akhir usia kita. disadar atau tidak setiap saat kita engalami proses pembelajaran.
Untuk itu Jangan pernah lelah dan bosa untuk belajar. semakn banyak yang kita pelajari makasemakin dewasa dan semakin bijak lah kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar